Kamis, 31 Januari 2013

Penyakit Leukemia (Kanker Darah)




Leukemia (kanker darah) adalah jenis penyakit kanker yang menyerang sel-sel darah putih yang diproduksi oleh sumsum tulang (bone marrow). Sumsum tulang atau bone marrow ini dalam tubuh manusia memproduksi tiga type sel darah diantaranya sel darah putih (berfungsi sebagai daya tahan tubuh melawan infeksi), sel darah merah (berfungsi membawa oxygen kedalam tubuh) dan platelet (bagian kecil sel darah yang membantu proses pembekuan darah).

Leukemia umumnya muncul pada diri seseorang sejak dimasa kecilnya, Sumsum tulang tanpa diketahui dengan jelas penyebabnya telah memproduksi sel darah putih yang berkembang tidak normal atau abnormal. Normalnya, sel darah putih me-reproduksi ulang bila tubuh memerlukannya atau ada tempat bagi sel darah itu sendiri. Tubuh manusia akan memberikan tanda/signal secara teratur kapankah sel darah diharapkan be-reproduksi kembali.




Pada kasus Leukemia (kanker darah), sel darah putih tidak merespon kepada tanda/signal yang diberikan. Akhirnya produksi yang berlebihan tidak terkontrol (abnormal) akan keluar dari sumsum tulang dan dapat ditemukan di dalam darah perifer atau darah tepi. Jumlah sel darah putih yang abnormal ini bila berlebihan dapat mengganggu fungsi normal sel lainnya, Seseorang dengan kondisi seperti ini (Leukemia) akan menunjukkan beberapa gejala seperti; mudah terkena penyakit infeksi, anemia dan perdarahan.

·  Penyakit Leukemia Akut dan Kronis
Leukemia akut ditandai dengan suatu perjalanan penyakit yang sangat cepat, mematikan, dan memburuk. Apabila hal ini tidak segera diobati, maka dapat menyebabkan kematian dalam hitungan minggu hingga hari. Sedangkan leukemia kronis memiliki perjalanan penyakit yang tidak begitu cepat sehingga memiliki harapan hidup yang lebih lama, hingga lebih dari 1 tahun.

·  Leukemia diklasifikasikan berdasarkan jenis sel
Ketika pada pemeriksaan diketahui bahwa leukemia mempengaruhi limfosit atau sel limfoid, maka disebut leukemia limfositik. Sedangkan leukemia yang mempengaruhi sel mieloid seperti neutrofil, basofil, dan eosinofil, disebut leukemia mielositik.

Dari klasifikasi ini, maka Leukemia dibagi menjadi empat type sebutan;
1. Leukemia limfositik akut (LLA). Merupakan tipe leukemia paling sering terjadi pada anak-anak. Penyakit ini juga terdapat pada dewasa yang terutama telah berumur 65 tahun atau lebih.


2. Leukemia mielositik akut (LMA). Ini lebih sering terjadi pada dewasa daripada anak-anak. Tipe ini dahulunya disebut leukemia nonlimfositik akut.


3. Leukemia limfositik kronis (LLK). Hal ini sering diderita oleh orang dewasa yang berumur lebih dari 55 tahun. Kadang-kadang juga diderita oleh dewasa muda, dan hampir tidak ada pada anak-anak.


4. Leukemia mielositik kronis (LMK) sering terjadi pada orang dewasa. Dapat juga terjadi pada anak-anak, namun sangat sedikit.

·  Penyebab Penyakit Leukemia
Sampai saat ini penyebab penyakit leukemia belum diketahui secara pasti, akan tetapi ada beberapa faktor yang diduga mempengaruhi frekuensi terjadinya leukemia.


1. Radiasi. Hal ini ditunjang dengan beberapa laporan dari beberapa riset yang menangani kasus Leukemia bahwa Para pegawai radiologi lebih sering menderita leukemia, Penerita dengan radioterapi lebih sering menderita leukemia, Leukemia ditemukan pada korban hidup kejadian bom atom Hiroshima dan Nagasaki, Jepang.

2. Leukemogenik. Beberapa zat kimia dilaporkan telah diidentifikasi dapat mempengaruhi frekuensi leukemia, misalnya racun lingkungan seperti benzena, bahan kimia inustri seperti insektisida, obat-obatan yang digunakan untuk kemoterapi.

3. Herediter. Penderita Down Syndrom memiliki insidensi leukemia akut 20 kali lebih besar dari orang normal.




4. Virus. Beberapa jenis virus dapat menyebabkan leukemia, seperti retrovirus, virus leukemia feline, HTLV-1 pada dewasa.

·  Tanda dan Gejala Penyakit Leukemia
Gejala Leukemia yang ditimbulkan umumnya berbeda diantara penderita, namun demikian secara umum dapat digambarkan sebagai berikut:


1. Anemia. Penderita akan menampakkan cepat lelah, pucat dan bernafas cepat (sel darah merah dibawah normal menyebabkan oxygen dalam tubuh kurang, akibatnya penderita bernafas cepat sebagai kompensasi pemenuhan kekurangan oxygen dalam tubuh).

2. Perdarahan. Ketika Platelet (sel pembeku darah) tidak terproduksi dengan wajar karena didominasi oleh sel darah putih, maka penderita akan mengalami perdarahan dijaringan kulit (banyaknya jentik merah lebar/kecil dijaringan kulit).



3. Terserang Infeksi. Sel darah putih berperan sebagai pelindung daya tahan tubuh, terutama melawan penyakit infeksi. Pada Penderita Leukemia, sel darah putih yang diterbentuk adalah tidak normal (abnormal) sehingga tidak berfungsi semestinya. Akibatnya tubuh si penderita rentan terkena infeksi virus/bakteri, bahkan dengan sendirinya akan menampakkan keluhan adanya demam, keluar cairan putih dari hidung (meler) dan batuk.

4. Nyeri Tulang dan Persendian. Hal ini disebabkan sebagai akibat dari sumsum tulang (bone marrow) mendesak padat oleh sel darah putih.

5. Nyeri Perut. Nyeri perut juga merupakan salah satu indikasi gejala leukemia, dimana sel leukemia dapat terkumpul pada organ ginjal, hati dan empedu yang menyebabkan pembesaran pada organ-organ tubuh ini dan timbulah nyeri. Nyeri perut ini dapat berdampak hilangnya nafsu makan penderita leukemia.





6. Pembengkakan Kelenjar Lympa. Penderita kemungkinan besar mengalami pembengkakan pada kelenjar lympa, baik itu yang dibawah lengan, leher, dada dan lainnya. Kelenjar lympa bertugas menyaring darah, sel leukemia dapat terkumpul disini dan menyebabkan pembengkakan.

7. Kesulitan Bernafas (Dyspnea). Penderita mungkin menampakkan gejala kesulitan bernafas dan nyeri dada, apabila terjadi hal ini maka harus segera mendapatkan pertolongan medis.


·  Diagnosa Penyakit Leukemia (Kanker Darah)
Penyakit Leukemia dapat dipastikan dengan beberapa pemeriksaan, diantaranya adalah ; Biopsy, Pemeriksaan darah {complete blood count (CBC)}, CT or CAT scan, magnetic resonance imaging (MRI), X-ray, Ultrasound, Spinal tap/lumbar puncture.


·  Penanganan dan Pengobatan Leukemia
Penanganan kasus penyakit Leukemia biasanya dimulai dari gejala yang muncul, seperti anemia, perdarahan dan infeksi. Secara garis besar
penanganan dan pengobatan Leukemia bisa dilakukan dengan cara single ataupun gabungan dari beberapa metode dibawah ini:

1. Chemotherapy/intrathecal medications
2. Therapy Radiasi. Metode ini sangat jarang sekali digunakan
3. Transplantasi bone marrow (sumsum tulang)
4. Pemberian obat-obatan tablet dan suntik
5. Transfusi sel darah merah atau platelet.

Sistem Therapi yang sering digunakan dalam menangani penderita leukemia adalah kombinasi antara Chemotherapy (kemoterapi) dan pemberian obat-obatan yang berfokus pada pemberhentian produksi sel darah putih yang abnormal dalam bone marrow. Selanjutnya adalah penanganan terhadap beberapa gejala dan tanda yang telah ditampakkan oleh tubuh penderita dengan monitor yang komprehensive.



Senin, 23 Juli 2012

Kronologi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia


Kronologi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7OzuIqeZKRPuGwCYbVTC3iEc-JxxCVkun-cKtxn3gf2yz25pa8wHJfcN4lkmpO4QK_SO4HZQrxqV9wi29w-VW1qy-yXtlYb9hVb3yNQtJHcz6RzSM3_i1ozlpbvWwyKHThZu9gazsHvgp/s1600/images+%281%29.jpg

Pada tahun 1944 keperkasaan Jepang di Asia-Pasifik mulai dapat di patahkan oleh pasukan sekutu.   Karena situasi yang sangat tidak mengguntungkan itu ,maka Perdana Menteri Jenderal Kuniako Koiso pada tanggal  7 september 1944 berjanji akan memberi janji kemerdekaan kepada bangsa Indonesia di kelak kemudian hari nanti . sebagai bukti janji tersebut, maka tgl 1 maret 1945 jepang membentuk Dokuritsu Zumbi Cosakai (BPUPKI) serta pada tgl 7 agustus di bentuk Dokuritsu Zumbi Inkai (PPKI).
Pada tgl 6 agustus 1945 sebuah bom atom di jatuhkan diatas kota Hirosima jepang,,lalu disusul tgl 9 Agustus 1945 di kota Nagasaki jepang. Pada tanggal itu juga Panglima Angkatan Perang Jepang di Asia Tenggara Marsekal Terauchi memanggil tokoh- tokoh nasionalis seperti  ir soekarno,Drs moh. Hatta,serta dr. radjiman wedyodiningrat untuk  datang kedalat,Vietnam.
 Mereka dikabarkan bahwa pasukan jepang sedang diambang kekalahan dan akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia.
Sementara itu , di Indonesia sutan syahrir telah mendengar berita lewat radio BBC bahwa jepang tellah menyerahkan kepada sekutu pada tanggal 15 agustus 1945.itulah saat – saat yang di tunggu banggsa Indonesia untuk segera merdeka dan lepas dari belenguu penjajah.
Para pemuda Indonesia menemui Ir. Soekarno dan Drs moh hatta untuk segera memproklamasikan Indonesia tanpa harus menunggu perintah dari jepang,akan tetapi Ir soekarno dan Drs.moh hatta menolaknya. Ir soekarno bersedia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia jika telah mengadakan pertemuan dngan anggota PPKI pada tgl 18 agustus nanti.
Penolakan ir soekarno dan moh hatta tidak mematahkan semangat para pemuda,maka atas inisiatif  Chaerul saleh pda tgl 15 agustus 1945 diadakan pertemuan  di ruang lembaga Bakteriologi di pegangsaan Timur. Rapat tersebut memutuskn bahwa kemerdekaan adalah hal dan soal rakyat indoneesia sendiri  tidak dapat di gantungkan kepada orang lain
 Hasil rapat tersebut tersebut disampaikan kepada  Ir.soekarno dan mengatakan bahwa pemuda menunut agar proklamasi di kumandangkan besok pagi pada tanggal 16 agustus 1945.tetapi pada saat itu terjadi perdebatan antara golongan muda dan tua.akhirnya,,untuk mnghadapi situasi ini para pemuda memutuskan agar Ir soekarno diasingkan ke Rengasdengklok dengan tujuan agar tidak mendapat pengaruh dari jepang.pada tgl 16 agustus 1945 pukul 04.00WIB penculikan dilaksanakan. Ir soekarno ,Drs Moh Hatta, Fatmawati, dan Guntur Soekarno Putra dibawa  ke Rengasdengklok dengan dikawal oleh sukarni ,yusuf kunto dan shodanco singgih .melalui peembicaraan antara shodanco singgih dengan  bung karno, beliau bersedia memproklamasikan kemerdekaan setelah kembali ke Jakarta.
 Setelah melalui shodanco  subeno akhirnya melepaskan soekarno hatta untuk di bawa ke Jakarta, setelah ahmad subarjo menjanjikan bahwa kemerdekaan proklamasi Indonesia akan di laksanakan besok jam 06.00 pagi di Jakarta . Mr subardjo memberikan jaminan bahwa jika proklamasi itu tidak dilaksanankan  ia bersedia ditembak mati.
 Perumusan teks proklamasi dilaksanakan dirumah Laksamana Tadhasi Maeda di Jalan Imam bonjol 1,Jakarta pada tanggal 16 agustus 1945 pukul 23.00 WIB. Laksamana Maeda menyediakan tempat di ruang makan dan ditempat itulah proklamasi disusun. Achmad subardjo mengusulkan kalimat pertama yang berbunyi
kami bangsa Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaan Indonesia “kalimat kedua diusulkan oleh soekarno yang berbunyi “hal hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain lain akan diselenggaran dengan cara saksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya”
kedua kalimat tersebut digabungkan dan disempurnakan oleh Hatta serta ditulis oleh soekarno.lalu Ir soekarno  meminta sayuti  melik untuk mengetik ulang naskah proklamasi yang telah disetujui itu.naskah proklamasi yang telah diketik ditanda tangai oleh Soekarno-Hatta Atas Nama Bangga Indonesia.
Pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia semula direncanakan akan dilaksanakan di lapangan Ikada, tetapi di alihkan ke kediaman insinyur Soekarno di jalan Pegangsaan timur nomer 56 Jakarta . hal ini dikarenakan dilapangan ikada sudah berkumpul pasukan jepang bersenjata lengkap,sehingga dikawatirkan terjadi bentrokan antara tentara rakyat dan tentara jepang.
 Menjelang pukul 10.00 WIB para tokoh pergerakan nasional mulai berdatangan ke kediaman Ir soekarno .setelah teks proklamasi selesai dibacakan kemudian dikibarkan bendera sangsaka merah putih oleh suhut dan dibantu oleh shodanco latif  hendranigrat. Ketika bendera merah putih dikibarkan, secara sepontan para hadirin menyanyikan lagu  Indonesia Raya ciptaan W.R Supratman.
Dengan berakhirnya upcara pembacaan teks proklamasi kemerdekaan, maka   secara resmi Indonesia menyatakan bebas dari belenggu penjajah dan menjadi Negara merdeka.